1.
NOMINA
Dari
segi semantis, nomina adalah kata yang mengacu pada manusia, benda, dan konsep
atau pengertian. Dari segi sintaksisnya, nomina mempunyai ciri-ciri tertentu.
1.
Dalam
kalimat yang predikatnya verba, nomina cenderung menduduki fungsi subjek,
objek, atau pelengkap. Kata pekerjaan
dalam kalimat Ayah mencarikan saya pekerjaan adalah nomina.
2.
Nomina
tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak.
Kata pengingkarnya ialah bukan. Kalimat
Ayah saya guru harus dipakai kata bukan: Ayah saya bukan guru.
3.
Nomina
umumnya dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun dengan
diantarai oleh kata yang. Buku adalah nomina karena dapat
bergabung menjadi buku baru atau buku yang baru.
Bagian-bagian
nomina:
1.
Nomina
Penyapa
Nomina
penyapa digunakan untuk pendengar/pembaca atau orang kedua.
2.
Nomina
Pengacu
Nomina
pengacu digunakan untuk merujuk pada orang yang dibicarakan yaitu orang ketiga.
3.
Nomina
Penjumlahan
a.
Ada
yang bisa dihitung.
Contoh:
meja
b.
Ada
yang tidak bisa dihitung.
Contoh:
pasir
2.
PRONOMINA
Dari
segi arti, pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain.
Dari segi fungsi, pronomina menduduki posisi yang umumnya diduduki oleh nomina,
seperti subjek, objek, dan predikat.
Ada
tiga macam pronomina dalam bahasa Indonesia, yakni(1) pronominal persona, (2) pronomina
Penunjuk, (3) pronomina penanya.
1.
Pronomina
Persona
Pronomina
persona adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang.
No
|
Bahasa Indonesia
|
Bahasa Minagkabau
|
1.
|
saya, aku,
daku
|
awak, den,
ambo
|
2.
|
engkau, kamu,
Anda, dikau, kau-, -mu
|
kau, waang
|
3.
|
ia, dia,
beliau, -nya
|
inyo, beliau,
-nyo
|
2.
Pronomina
Penunjuk
Pronomina
penunjuk adalah pronomina yang dipakai untuk penunjuk umum dan tempat yaitu ini, itu, anu, sini dan sana.
3.
Pronomina
Penanya
Pronomina
penanya adalah pronomina yang dipakai untuk menanyakan mengenai (1) orang, (2)
barang atau (3) pilihan yaitu siapa, apa,
dan mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar